Bagian ini merupakan bagian
terakhir dalam tes TOEFL. Bagian yang paling panjang dan menyita waktu paling
lama. Di bagian ini, peserta tes harus mengerjakan 50 butir soal dalam
waktu 55 menit. Sehingga rata-rata waktu yang diperlukan untuk mengerjakan
satu soal adalah satu menit. Ini tentu lebih lama jika kita
bandingkan dengan rata-rata waktu untuk mengerjakan satu pertanyaan SWE
(Structure & Written Expressions) yang kurang dari 45 detik.
Pada bagian ini, terdapat 5
bacaan (passage), dengan sejumlah pertanyaan (antara 7 - 13 pertanyaan) di
bawahnya. Pertanyaan tersebut menanyakan informasi yang terdapat di dalam teks,
baik informasi yang eksplisit (tersurat) maupun yang implisit (tersirat). Jadi,
sesungguhnya bagian ini marupakan bagian yang paling mudah karena semua jawabanPASTI ditemukan
di dalam bacaan. Yang terpenting adalah di mana letak jawaban yang kita cari
itu. Jika kita termasuk orang yang hoby membaca, maka ada kecenderungan untuk mendapatkan
skor yang lebih baik. Bahkan, bagian ini bisa dijadikan 'tambang nilai' untuk
menutupi kekurangan pada Section Listening maupun Structure.
Untuk mengerjakan bagian ini
dengan baik, maka kita harus memiliki kemampuan teknik membaca yang baik. Dua
teknik membaca yang harus dikuasai adalah skimming dan scanning.
A.
Skimming adalah
membaca cepat sebuah teks untuk mendapatkan gagasan pokok, ide pokok, atau isi
bacaan secara general. Pada skill ini kita tidak mencari informasi yang
spesifik, hanya ide pokok bacaan yang kita cari. Sehingga tidak perlu membaca
seluruh bagian bacaan.
B.
Scanning adalah
memaca cepat sebuah teks untuk MENCARI informasi tertentu. Jadi kita memiliki
pertanyaan terlebih dahulu dan mencari jawabannya dengan cara di-scan. Pada
scanning, informasi yang tidak relevan dengan apa yang kita cari diabaikan.
Sehingga dalam suatu scanning, kita harus memiliki ke words yang hendak kita
cari di dalam bacaan. Pada umumnya, skill scanning inilah yang kita gunakan
dalam mengerjakan soal-soal Reading Comprehension.
Pada bagian Reading Comprehension
ini, peserta cenderung untuk membaca teks terlebih dahulu baru kemudian mencoba
menjawab pertanyaan. Hal ini sangat tidak disarankan. MULAILAH DARI
PERTANYAAN DAN SCANJAWABANNYA DI DALAM BACAAN. Jadi, membaca teks terlebih
dahulu menjadi tidak efektif dalam konteks strategiscanning. Jika kita membaca
teks terlebih dahulu dan menjawab pertanyaan kemudian, maka kita akan kembali
lagi ke bacaan untuk menjawab pertanyaan Ini TIDAK EFEKTIF!
Ada 4 jenis pertanyaan dalam Section Reading Comprehension:
1.
MAIN
IDEA question: yakni pertanyaan yan menanyakan gagasan pokok, ide pokok,
tema, atau judul bacaan (bacaan TOEFL tidak disertai judul!). Jumlah pertanyaan
ini hanya ada SATU dan umumnya diletakkan sebagai pertanyaan pertama dalam satu
teks.
2.
DETAIL question:
yakni pertanyaan yang menanyakan informasi spesifik di dalam teks. Jawaban
atas pertanyaan jenis ini terdapat di dalam bacaan secara EKSPLISIT (TERSURAT). Jumlah
pertanyaan ini paling banyak dalam setiap bacaan.
3.
IMPLIED question:
adalah pertanyaan yang mirip seperti pertanyaan detail, dengan cara menjawab
yang juga sama dengan menjawab pertanyaan detail. Namun, jawaban atas
pertanyaan jenis ini ditemukan di dalam bacaan secara IMPLISIT (TERSIRAT).
Jumlah pertanyaan ini tidak sebanyak pertanyaan Detail.
4.
VOCABULARY question:
adalah pertanyaan yang menanyakan sinonim atau mencari padanan kata yang
maknanya paling dekat dengan kata yang ditanyakan. Menjawab pertanyaan
ini HARUS DITEBAK BERDASARKAN KONTEKS KALIMATNYA. Hindarilah menebak
hanya dengan mengandalkan pengetahuan kita saja tanpa mengeceknya di dalam
kalimat bacaan. Selalu baca kalimat di mana sebuah kata ditanyakan secara
utuh, lalu tebaklah berdasarkan konteks kalimat tersebut. Tidak ada cara
lain untuk menjawab jenis pertanyaan ini kecuali dengan menebak berdasarkan
konteks.
Pertnyaannya kemudian adalah:
bagaimana jika pertanyaan pertama bacaan adalah Main Idea? Pertanyaan yang
menanyakan isi bacaan, atau gagasan pokok bacaan. Jawabnya adalah: LEWATILAH
MENJAWAB PERTANYAAN MAIN IDEA, TAPI JANGANLAH MELEWATI MENJAWAB PERTANYAAN
SELAIN MAIN IDEA.
Hal ini dikarenakan LETAK
JAWABAN SELAIN MAIN IDEA DIURUTKAN DARI ATAS KE BAWAH DI DALAM BACAAN.
Misalnya, pertanyaan No. 1 adalah Main Idea, tapi pertanyaan No. 2 adalah
pertanyaan Detail, maka jawaban pertanyaan No. 2 ditemukan pada baris-baris
pertama bacaan. Jika pertanyaan No. 3, misalnya, adalah Implied, maka jawaban
pertanyaan ini letaknya di bawah pertanyaan sebelumnya. Terus seperti itu
sampai pertanyaan terakhir. Jika kita kembali lagi ke pertanyaan No.1 tentang
Main Idea, maka sekarang kita pasti bisa menjawabnya, karena kita sudah membaca
bacaan dari atas hingga selesai. Namun pada saat yang sama kita juga selesai
menjawab pertanyaan selain main idea karena letak jawabannya terurut di dalam
teks. Nah, jika selama ini Anda memulai mengerjakan section III ini dengan
membaca teks, sekarang mulailah mengerjakan section ini dari pertanyaan lantas
scan-lah jawabannya di dalam teks. Kini kita bisa memperkirakan letak jawaban
karena letaknya diurutkan di dalam teks. Mudah 'kan?
Berikut ini adalah rincian
strategi menjawab setiap jenis pertanyaan pada Section Reading
Comprehension:
MAIN IDEA QUESTION
1)
Redaksi
kalimat pertanyaan Main Idea di antaranya adalah: What is the topic of the
passage?/ What is the subject of the passage?/ What is the main idea of the
passage?/ What is the author's main point in the passage?/ With what topic is
the author primary concerned?/ Which of the following would be the best title
of the passage?
2)
Jika
ingin menjawab pertanyaan ini tanpa melewatinya, bacalah kalimat pertama
di masing-masing paragraf.
3)
Pikirkanlah
tema bacaan yang bisa disimpulkan dari kalimat-kalimat pertama di masing-masing
alinea.
4)
Eliminasilah
pilihan jawaban yang: terlalu umum, terlalu spesifik, atau tidak
berhubungan sama sekali dengan topik bacaan.
5)
Jawaban
atas pertanyaan main idea harus secara pas menjelaskan isi bacaan, tidak boleh
lebih (cakupannya terlalu umum/luas) atau kurang (cakupannya terlalu
sempit).
Catatan: pertanyaan tentang 'main idea' ini tidak harus langsung dijawab. Biarkan saja kosong di lembar jawaban untuk diisi kemudian setelah menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan setelahnya. Namun, berhati-hatilah ketika menandai jawaban pada lembar jawaban. Jangan sampai menghitamkan pilihan untuk jawaban yang kita lewati. Dalam prakteknya, kita lebih sering harus melewati menjawab pertanyaan jenis ini ketimbang menjawabnya secara langsung. Membaca dan menemukan pikiran utama (main idea) di setiap paragraf dan menyimpulkannya kemudian menyeleksi jawaban yang sama dengan kesimpulan kita akan lebih lama dibanding kita mengerjakan pertanyaan-pertanyaan yang bisa langsung dijawab dengan cara scanning.